Berdialog dengan Saksi Yehuwa II (2 Petrus 3:10-13; Hancurnya Langit dan Bumi)

Dalam tulisan saya sebelumnya, dinyatakan strategi dalam berdiaolog dengan saksi Yehuwa atau Saksi Yehovah (SY) adalah strategi bertahan dan menyerang. Bertahan dari gempuran SY berarti memberikan jawaban yang komprehensif (logis dan alkitabiah). Menyerang berarti mengajukan pertanyaan yang bertujuan menghantar pada kebenaran sekaligus mengbongkar kepalsuan

Tulisan kali ini menggambarkan bagaimana menyerang keyakinan SY. Salah satu keyakinan mereka adalah Langit dan Bumi tidak akan Dihancurkan. dua dari lima TIPS berdialog dengan saksi Yehuwa disini adalah 1. 3B: Berdoa, Belajar, Berbelaskasih 2. Fokus pada teks: jangan terima 'mentah-mentah' ayat yang disajikan dalam diskusi, melainkan dalami ayat tersebut dengan filosofi bertanya.

TEKS: 2 Petrus 3:10-13,
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. 3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup 3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. 3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

Berikut Diskusi saya dengan salah seorang pengikut SY.

Perkenalan ulang, Topik dikemukakan "Bumi akan Hancur"

saya menemukakan teks Alkitab yg akan jadi topik diskusi

Alkitab Dasar Dialog

SY yang berdialog berusaha mengalihkan dari teks yang dibahas
TIPS: Fokus pada Teks


SY yang berdialog berusaha mengalihkan dari teks yang dibahas
TIPS: Fokus pada Teks




SY yang berdialog berusaha mengalihkan dari teks yang dibahas
TIPS: Fokus pada Teks



SY mengutip salah satu Topik Pelajaran dari Literatur Menara Pengawal,
tujuannya untuk mengalihkan dari teks yang dibahas




Mengembalikan fokus pada teks 2 Petrus 3:10-13




SY berkeyakinan bahwa "langit" dan "bumi" adalah sebuah kiasan dari MANUSIA FASIK







Keyakinan SY: "Api" dalam 2 Petrus 3:10-13 adalah kemarahan dari Allah

SY yang berdialog berusaha mengalihkan dari teks yang dibahas
TIPS: Fokus pada Teks


Ketidaksinkronan yang saya ingin saya ungkap. Jika "langit dan bumi" adalah kiasan,
maka ayat 12 dan 13 akan bertentangan.

Mendoakan SY

dialog sesi ini berakhir.

Demikianlah dialog kali ini. Salah satu yang tersingkap dari dialog ini adalah ketidaksinkronan SY dalam menafsirkan 2 Petrus 3:10-13. SY menganggap bahwa "langit dan bumi" yang hancur adalah kiasan dari manusia fasik yang menghadapi murka Allah. Masalahnya jika "langit dan bumi" adalah kiasan dari manusia fasik, itu berarti hadirnya "langit dan bumi" yang baru berarti lahirnya manusia fasik yang baru. Ini tentu tidak benar.

Semoga memberkati.

Support Blog

Support blog ini dengan subscribe Channel Youtube Victor Sumua Sanga dengan klik tombol di bawah: